Nasihat Untuk Pengusaha -Habib Salim Segaf Al Jufrie

Aneh, memang aneh.. jarang sekali seorang habib bicara bisnis. Tapi inilah habib Salim Segaf Al-Jufri selalu membuat gebrakan unik dalam diamnya.

Berikut adalah nasehat dari seorang ulama, DR. Salim Segaf Al-Jufri untuk para pelaku bisnis, khususnya aktifis muslim..

Ini nasehatnya:

1. pelajari bisnis Khodijah, bisnis Abdurrahman bin Auf

2. ketika Abdurrahman bin Auf hijrah maka ia cari pasar

3. bekal pertama adalah TRUST (kepercayaan)

4. Keuntungan kecil tapi transaksi/omzet yg cepat, itu yg dilakukan Abdurrahman Bin Auf di pasar Medinah

5. 9/10 rezeki ada pada bisnis, lainnya 1/10

6. Pengusaha jujur tempatnya di surga

7. Upayakan interaksi bisnis dg pelaku yg sdh berpengalaman

8. ada clip yg jatuh, pengusaha kawakan berkata, kalau anda tdk bisa jaga agar clip ini tdk jatuh maka bisnis akan gagal

9. kalau bisnis harus teliti hitung2annya, itu bagus, bedakan bisnis dg sosial

10. peluang bisnis banyak sekali, berinteraksilah dg pebisnis kawakan

11. berbisnislah bersama-sama, ini adalah kekuatan tim, tdk semuanya mesti dikerjakan sendiri

12. ikutilah bisnis sesuai bakat, yg hati kita cenderung utk itu

13. kalau kita jujur akan ada keberkahan

14. peluang ada di mana-mana, bisa saja jadi perantara saja, harus jeli, berinteraksilah, baca, dengar, lihat

15. penting utk dampingi pebisnis sukses, ayo dicopy

16. Gaza ekspor bunga ke eropa walau daerahnya kecil, di Indonesia tanah amat luasnya! Ayo berusaha

17. kalau tangani sesuatu harus tekun, sabar; kalau ada yg tiba2 besar, itu tidak wajar

18. bangun juga link bisnis (networking) yg solid, harus tahu dimana market, dimana sumber

19. pengusaha yg sukses siap berbagi, semua dapat bagian rezeki sesuai kerjanya

20. pelajari kasus2 bisnis di lapangan

21. bisnis sukses bila kita senang dg bisnis itu, hingga kita fokus

22. ada cerita pengusaha di timteng yg akan terima cek jutaan dolar, ketika akn diterima ternyata ada azan

23. dia tdk terima cek itu dulu ketika azan, namun sholat dulu sebelum terima, jepangnya kagum

24. kenapa tdk terima cek dulu baru sholat, alhasil Jepangnya makin percaya pada pengusaha ini

25. janganlah berbisnis, kalau waktunya habis disitu, kurang tidur, keluarga terlantar

0 komentar:

Post a Comment